Adian Napitupulu: Ribuan Karangan Bunga Graha PENA 98 Simbol Harapan Indah Indonesia

Sekretaris Jenderal Persatuan Nasional Aktivis 98 (Sekjen PENA 98), Adian Napitupulu menjelaskan, karangan bunga ini sesungguhnya bukan hanya untuk PENA 98, melainkan penghormatan kepada seluruh aktivis mahasiswa yang dibunuh dan diculik. Termasuk seluruh mahasiswa dan rakyat yang bahu-membahu berjuang pada proses Reformasi 25 tahun yang lalu.

“Bunga-bunga tersebut menjadi simbol harapan yang indah bagi Indonesia ke depan, Indonesia yang damai dan saling menghormati di tengah keberagaman dan tetap satu dalam banyak perbedaan,” kata Adian kepada wartawan, Sabtu malam (18/2).

Selain itu, ribuan karangan bunga tersebut menyiratkan harapan banyak orang terhadap para aktivis PENA 98 untuk terus berjuang melanjutkan cita-cita dan semangat reformasi.

“Atas nama seluruh Presidium PENA 98 di 16 provinsi, saya mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah mengirimkan karangan bunga tersebut,” demikian kata Adian Napitupulu.

Adapun karangan bunga dikirimkan oleh sejumlah tokoh di antaranya Presiden RI, Joko Widodo; Wakil Presiden, KH Maruf Amin; Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri; dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Selain para pejabat, menteri dan tokoh politik ada juga karangan bunga dari perusahaan-perusahaan swasta, BUMN, hingga kepala desa.