Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Tuding Rakyat Timbun Minyak Goreng, Said Didu: Logika Dari Mana?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 08 Maret 2022, 22:23 WIB
Pemerintah Tuding Rakyat Timbun Minyak Goreng, Said Didu: Logika Dari Mana?
Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu/Net
rmol news logo Tudingan pemerintah melalui Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi kepada masyarakat terkait dengan penimbun minyak goreng, menuai kritik.

"Logika mana rakyat menimbun minyak goreng?" ujar mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu dalam cuitan akun Twitter pribadinya, Selasa (8/3).

Menurut Said Didu, publik dengan mudah bisa mematahkan klaim Lutfi dengan mengungkap kembali pernyataan pemerintah terkait dengan kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng.

Said Didu merangkum pernyataan pemerintah tersebut menjadi empat hal yang dijadikan logika bantahan terhadap pernyataan Lutfi yang menuding rakyat menimbun minyak goreng yang berimbas pada kelangkaan.

"Satu, jatah beli hanya dua liter. Dua, selisih harga Rp 4-5 ribu per liter. Tiga, stok minyak goreng murah sulit didapat (kecuali oleh partai penguasa)," terangnya.

"Empat, tempat beli migor murah terbatas dan harus antri," demikian Said Didu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA