Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, program tersebut merupakan pendidikan politik bagi generasi muda sebagai komitmen Partai Golkar mengajak generasi muda di Jakarta dan Indonesia untuk terlibat aktif dalam perpolitikan di tanah air.
"Partai Golkar mengajak seluruh generasi muda ikut berperan aktif di dunia politik ini," kata Zaki Iskandar dalam keterangannya, Kamis malam (23/12).
Zaki mengatakan, kegiatan pendidikan politik itu, bukan semata memberi teori, tetapi juga memahami dinamika politik yang terjadi.
"Seyogyanya politik itu hatus terus bergerak dan berjalan. Tujuan akhir Partai Golkar itu adalah memberikan kesejahteraan kepada masyarakat yang tentu saja melalui cara-cara yang memang banyak manfaatnya dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Zaki juga menyampaikan, fakta-fakta dinamika politik yang terjadi. Fakta-fakta politik itu, dia sampaikan dengan tujuan membuka cakrawala peserta pendidikan politik itu untuk mengetahui tujuan mereka terlibat dalam dunia politik.
"Pada akhirnya bagaimana kita bisa menjadi pucuk pimpinan baik di eksekutif maupun legislatif menerima tanggung jawab dari masyarakat dan membalas tanggung jawab itu dengan program-program yang diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Bupati Tangerang ini juga mengapresiasi mayoritas peserta merupakan anak-anak muda berusia 26 tahun dengan berbagai latar belakang pendidikan. Mulai dari SMA, Sarjana, hingga pascasarjana.
Dari jumlah itu, terpilih dua peserta terbaik mendapatkan beasiswa pada program Golkar Institut secara gratis.
"Yang paling penting dari pendidikan politik ini terjadi interaksi antara Partai Golkar dengan peserta yang mayoritas anak muda sehingga mereka bisa melihat Partai Golkar secara umum di dunia mereka," pungkasnya.
DPD Partai Golkar DKI Jakarta resmi menutup program pendidikan politik bertajuk "Political Leadership Programme" 2021 yang diikuti oleh 71 orang generasi muda asal DKI Jakarta. 
BERITA TERKAIT: