MUKTAMAR NU

Pede Didukung Rais Aam, Gus Yahya: Saya Bukan Penjahat

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kamis, 23 Desember 2021, 13:39 WIB

Pede Didukung Rais Aam, Gus Yahya: Saya Bukan Penjahat

Yahya Cholil Staquf dalam konferensi pers di Gedung Rektorat UIN Raden Intan, Lampung/RMOL

Menjelang pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026, penantang petahana Yahya Cholil Staquf sangat optimis bisa mendapatkan tongkat estafet kepemimpinan.

BERITA TERKAIT:

Sejauh ini, Ketua Katib Aam PBNU yang kerap disapa Gus Yahya itu mengklaim telah mengantongi 447 suara dari PWNU dan PCNU.

"Saya berhusnudzon bahwa 447 PWNU dan PCNU yang berkumpul sungguh-sungguh jujur dan terus terang ikut saya mulai muktamar ini sampai sekurang-kurangnya satu periode ke depan," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Rektorat UIN Raden Intan, Lampung, Kamis (23/12).

Selain mengklaim sudah mengantongi suara mayoritas, Gus Yahya juga percaya diri akan diterima oleh Rais Aam yang juga akan dipilih pada malam ini.

"Saya sangat optimis karena saya bukan penjahat. Para kiai-kiai dan siapa pun yang menjadi Rais Aam akan setuju saya," akunya sembari terkekeh.