Ditegaskan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, KLB abal-abal di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, merupakan gerakan kudeta yang dilakukan oleh pihak eksternal.
"Sekali lagi, oleh pihak eksternal. Ini berbeda dengan kasus-kasus yang pernah terjadi di parpol-parpol lainnya," papar Syahrial, Selasa (9/3).
Menurut Syahrial, KLB yang pernah menimpa partai politik lain itu kebanyakan dipicu kekisruhan di internal partai. Lalu, elemen kekuasaan sekalipun hanya sifatnya membantu alias tidak turun langsung mengambilalih, tidak seperti yang dialami Demokrat saat ini.
"Bahwa kemudian ada elemen kekuasaan masuk ke dalamnya, tapi tidak menempatkan kader internal tersebut untuk menjadi menjadi pimpinan di sana," kata Syahrial.
Lagipula, sambungnya, KLB Deli Serdang itu penuh kebohongan dan tidak sesuai AD/ART Partai Demokrat yang konstitusional dan masuk lembar negara, dalam hal ini terdaftar di Kemenkumham RI.
"KLB tersebut adalah penuh kebohongan. Baik dari sejarah pendirian yang mereka manipulasi, kader-kader pecatan tersebut, bahkan kader yang sudah keluar dari Demokrat masih mengaku-ngaku menggelar KLB, kemudian rekayasa pelaksanaan acara yang tidak seusai dengan AD/ART," tandasnya.
BERITA TERKAIT: