Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengutip perintah kitab suci umat Islam, Al Qu'ran, untuk menjelaskan latar belakang pendirian Partai Ummat.
"Kitab suci Al Qur'an mendorong umat beriman berjalan mengarungi kehidupan di dunia. Mereka senantiasa melaksanakan dua perintah Allah SWT secara serentak," ujar Amien Rais di awal pidatonya yang diunggah di media sosial, Kamis (1/10).
Dua perintah tersebut, disebutkan Amien, adalah pertama menegakkan kebajikan dan memberantas keburukan. Serta kedua menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman.
"Bila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familial dan komunal, level mikro. Maka yang kedua bergerak lebih pada tataran nasional, level makro, dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan," ungkapnya.
Dari situ, tokoh reformasi yang juga pendiri PAN ini menegaskan tujuan partainya, yang dia akui berkehendak membawa kehidupan bangsa dan negara yang lebih adil dan bisa melawan kezaliman.
Sebab menurutnya, sejarah umat manusia telah menggambarkan dua bentuk negara yang bisa dipetik sebagai pembelajaran, dan bisa menjadi pilihan untuk membangun bangsa ke depannya.
Diantaranya yaitu negara yang mampu melakukan kezaliman kolosal, atau negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata.
Bagi Amien, negara yang melakukan kezaliman memiliki sarana dan aparat yang lengkap serta kekuasaan yang besar.
"Negara dapat melancarakan kezaliman politik, kezaliman ekonomi, kezaliman sosial, kezaliman hukum, bahkan kezaliman kemanusian," ungkapnya.
Sementara, untuk negara yang mampu menegakkan keadilan secara merata memiliki ciri yang membela kepentingan rakyat.
"Semua tergantung pada pemerintah yang sedang berkuasa. Apakah sedang membela kepentingan rakyat dan ummat, atau sebaliknya, sedang membela kepentingan konglongmerat dan korporatokrat," sambungnya.
Karena itu, melalui partai politik barunya ini, Amien Rais berkomitmen untuk berikhtiar menegakkan keadilan sekaligus melawan kezaliman secara sistematik dengan berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
"Partai Ummat insyaAllah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan mengakkan keadilan. Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," demikian Amien Rais menutup pidatonya dengan gema takbir dan merdeka.
BERITA TERKAIT: