BNPB sendiri memberikan bantuan sejumlah 10.000 masker N-95 yang diserahkan kepada pihak Kemlu untuk disebarkan oleh Kedutaan Besar RI di Beijing.
Sementara pihak Kemlu, dikatakan oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Judha Nugraha memberikan bantuan dana senilai Rp 133,28 juta. Dana tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan logistik WNI di Wuhan dan sekitarnya yang diisolasi selama wabah virus novel corona, 2019-nCoV.
“Jadi kondisinya di Wuhan saat ini supply logistik masih tersedia di toko-toko setempat, tapi memang harganya sudah mulai meningkat,†ujar Judha di Kantor Kemlu, Jalan Pejambon, Jakarta, Rabu (29/1).
“Nah, demi kecepatan dan efektivitas, maka KBRI memberikan bantuan keuangan sejumlah sekitar Rp 133.280.000 agar bisa diterima oleh mahasiswa dan kemudian bisa dibelanjakan untuk membeli barang-barang di toko setempat,†lanjutnya.
Untuk penyebaran bantuan sendiri nantinya KBRI akan bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). Bantuan tersebut akan didistribusikan ke 243 WNI yang tersebar di Wuhan, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.
“Ada sembilan koordinator PPI yang ada di sana yang kemudian mengkoordinasikan dengan seluruh WNI yang ada,†terang Judha.
Judha juga mengatakan apabila bantuan tersebut kurang, Kemlu akan siap untuk memberikan bantuan tambahan.
Sementara itu, untuk dana sendiri, diungkapkan oleh Judha, berasal dari dana yang dikelola oleh Kemlu.
BERITA TERKAIT: