Teranyar, calon ketua umum Muhammad Sukron resmi mengalihkan dukungannnya kepada Sunanto atau yang akrab disapa Cak Nanto.
Sukron menilai, visi dan misinya selaras dengan Cak Nanto, sehingga dia memutuskan untuk membangun barisan bersama.
“Kita banyak menemukan persamaan visi untuk Pemuda Muhammadiyah ke depan," ungkap Muhammad Sukron saat jumpa pers didampingi Ketua Tim Sukses Yayan Sopyani di Hotel Ayaartha, Jalan KH Ahmad Dahlan Yogyakarta, Selasa (27/11).
Dia menilai, sosok Sunanto merupakan dambaan kader-kader Pemuda Muhammadiyah selama ini. Sebab Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) itu terkenal sebagai sosok yang sederhana, memiliki kapabilitas, dan mengayomi kader.
“Itu menurut saya sangat tepat untuk memimpin Pemuda Muhammadiyah ke depan," ujar Muhammad Sukron.
Tak cukup di situ, Muhammad Sukron berkeyakinan sosok Sunanto yang selama ini lebih memilih netral dalam kontestasi politik praktis, mampu membawa lokomotif dan mengakomodatif semua kader Pemuda Muhammadiyah.
Sebab, kata dia, netralitas menjadi modal utama untuk membesarkan Pemuda Muhammadiyah, bukan hanya membesarkan figur pimpinan, tetapi yang lebih penting adalah kader-kadernya.
"Dan kemudian, netralitas Pemuda Muhammadiyah tentu harus kita jaga. Saya kira Cak Nanto ke depan mampu untuk membawa Pemuda Muhammadiyah pada kondisi yang netral, tidak kemudian berpihak pada salah satu kekuatan politik tertentu," demikian Sukron.
[ian]
Bursa kandidat ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammdiyah semakin mengerucut ke sejumlah nama. 
.jpg)
