"Ini satu aja sinyalnya. Supaya Prabowo tetap diperbincangkan masyarakat. Ini kan konstalasinya lagi kampanye. Makanya Prabowo harus tuh mengeluarkan statement seperti itu," jelas pengamat politik Hendri Satrio kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/10).
Founder Lembaga Survei Kedai KOPI ini menekankan identitas diri sebagai lawan Jokowi yang dipertontonkan Prabowo bertujuan untuk mendongkrak elektabilitas. Salah satu caranya adalah ia secara terus-menerus melontarkan kritik terhadap pemerintah.
"Jadi kalau Anda nggak suka si A maka Anda pilih si B. Kan gitu teorinya," katanya.
Hendri mengungkap pandangan Jo Kresnik dari Ohio University. Dia bilang seseorang memilih bukan karena kualitas tapi karena ada yang tidak disukai dari si calon.
"Misalnya orang nggak suka Jokowi makanya dia pilih Prabowo. Kalau dia suka Prabowo makanya dia pilih Jokowi. Makanya statement nya harus oposisi, harus bertolak belakang," pungkasnya.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: