Anggota Tim Informasi dan Publikasi TKN Jokowi-Ma'ruf, Dwi Badarmanto mengaku pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk meng-counter kampanye negatif. Namun demikian, ditekankannya bahwa tidak semua kampanye negatif akan mereka tepis.
"Kalau tiap berita negatif kita counter, kita habis energi," tegas Dwi kepada wartawan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (16/10).
Adapun respon yang dimaksud menurut dia adalah, dengan meluruskan informasi yang dipoles secara keliru oleh pihak tertentu yang menjatuhkan Jokowi-Ma'ruf.
"Kita hanya respon dengan meluruskan berita, meng-counter berita, mengklarifikasi. Itu kami punya cara merespons berita seperti itu. Kalau enggak jelas sumbernya ngapain kita respon," tekannya.
Pasalnya menurut dia, meng-counter kampanye negatif bukanlah skala prioritas dari TKN Jokowi-Ma'ruf. Pihaknya lebih memilih untuk terus menyampaikan semua program yang sudah berhasil diwujudkan petahana Jokowi selama memimpin pemerintaham di periode pertama. Tidak terkecuali menyampaikan semua program yang rencananya bakal dijalankan Jokowi-Ma'ruf.
"Ini yang harus disampaikan kepada masyarakat," pungkas Dwi.
Beberapa waktu lalu, dalam pada pidatonya Presiden PKS, Sohibul Iman mempersilahkan kadernya melakukan positive campaign sebanyak 80 persen, dan negative campaign 20 persen asalkan berdasarkan fakta dan data.
[rus]
BERITA TERKAIT: