Salah satu Tim Informasi dan Publikasi TKN Jokowi-Amin, Dwi Badarmanto menjelaskan, untuk menjaga komitmen tersebut pihaknya memastikan akan melakukan kampanye positif. Hal itu guna mengungkap polarisasi masyarakat.
"Kami tidak melakukan kampanye negatif, apalagi kampanye hitam," ujar Dwi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (16/10).
Lanjut politisi Partai Perindo ini, TKN KIK akan menyampaikan semua program yang sudah berhasil diwujudkan Jokowi memimpin pemerintahan. Tidak terkecuali menyampaikan semua program yang rencananya bakalan dijalankan Jokowi-Ma'ruf pada pemerintahan periode tahun 2019-2024 nanti.
"Banyak prestasi dan kinerja Jokowi yang sudah dilakukan. Ini yang harus disampaikan kepada masyarakat," imbuhnya.
Langkah yang diambil TKN Jokowi-Ma'ruf berbanding terbalik dengan seruan pada pidato yang disampaikan oleh Presiden PKS, Sohibul Iman beberapa waktu yang lalu.
Sohibul mempersilahkan kadernya melakukan kampanye positif sebanyak 80 persen, dan kampanye negatif 20 persen asalkan berdasarkan fakta dan data. Badarmanto menegaskan pihaknya tak bakalan ikut-ikutan menyebarkan kampanye negatif.
"Kampanye negatif itu boleh-boleh saja. Tapi ngapain kita kampanye negatif. Kita berpikir lebih besar. Rakyat yang kita perjuangkan," pungkasnya.
[nes]
BERITA TERKAIT: