Beredar kabar keluarga Gus Dur lainnya tidak diajak bicara mengenai keputusan dukungan tersebut. Namun, hal itu dibantah Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan semua keluarga Gus Dur, termasuk istrinya sudah diajak bicara sebelumnya. Namun Sinta Nuriyah Wahid dan anaknya selain Yenny lebih memilih untuk netral.
"Kan intinya kalau kita melihat Ibu Yenny, Ibu Sinta, Ibu Sinta sebagai Ibu Negara menyatakan, ya namanya mantan ibu negara itu netral ya," ujarnya disela-sela Workshop Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden Tahun 2019 SOKSIP di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/9).
Namun demikian, di antara mereka yang lebih memilih untuk netral, Yenny Wahid yang dikenal memiliki basis massa pengikut Gus Dur atau Gusdurian memilih jalan lain. Dia berpihak pada Jokowi-Ma'ruf ketimbang Prabowo-Sandi.
"Ibu Yenny itu yang mewakili Gusdurian. Nah, Gusdurian tentunya di Indonesia ini pengikutnya cukup besar di Indonesia, dan itulah yang akan kita garap. Jadi semua segmen yang ada dalam masyarakat Indonesia ini kita garap untuk sepenuhnya kita kerahkan untuk pemenangan Pak Jokowi," pungkasnya.
[lov]
BERITA TERKAIT: