Ketum PPP Minta Jokowi Buat Kebijakan Soal Gula

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 27 September 2018, 17:21 WIB
Ketum PPP Minta Jokowi Buat Kebijakan Soal Gula
Foto/RMOL
rmol news logo Pemerintahan Presiden Joko Widodo diminta membuat kebijakan penghentian impor gula mentah (raw sugar) dan penghentian penambahan kapasitas pabrik gula rafinasi.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy menjelaskan, hal itu sangatlah penting demi mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor yang justru malah menambah beban defisit transaksi berjalan.

"PPP mengusulkan setop impor raw sugar dan setop penambahan kapasitas pabrik gula rafinasi," ujar Romahurmuziy dalam sambutannya di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III dan Santiaji Nasional Calon Anggota Legislatif PPP Se-Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/9).

Pria yang akrab disapa Romy ini menekankan, hanya Indonesia saja dari seluruh negara di dunia yang membedakan industri gula menjadi gula rafinasi dan gula kristal putih (GKP).

Kondisi ini pun justru berlangsung sejak reformasi. Adapun berdasarkan data dari International Sugar Association saat ini Harga Gula Petani (GKP) ditetapkan Rp 9.700 per kilogram (kg), sementara harga GKP di pasaran internasional dalam kurs rupiah setara Rp 4.700 per kg.

"Harga GKP tinggi karena rendemen yang rendah, baik karena inefisiensi mesin mesin pabrik yang sudah tua maupun inefisiensi di level produksi karena tebu petani minim replanting," imbuhnya.

Idealnya, lanjut Romy, impor raw sugar yang sudah mencapai 3 juta ton per tahun, lebih besar dari produksi gula petani dalam setahun, diberikan kepada 54 pabrik gula berbasis tebu yang melibatkan ratusan ribu petani, bukan dimonopoli pabrik gula rafinasi yang hanya dimiliki 7 grup usaha.

Dengan kepastian jaminan kuota impor raw sugar tahunan dari pemerintah, diyakininya pabrik gula tebu bisa menurunkan pinjaman komersial untuk merevitalisasi mesin dan replanting tebu petani.

"Dengan demikian, HET turun, petani senyum, keuntungan pabrik yang mayoritas dimiliki BUMN meningkat, produksi gula berbasis tebu petani meningkat, dan devisa yang tersedot untuk impor raw sugar sekitar 3 juta ton dikalikan 0,38 per kg dolar AS sama dengan 1,14 miliar per tahun bisa ditekan," pungkasnya.

Rapimnas III dan Santiaji Nasional Calon Anggota Legislatif PPP Se-Indonesia ini dibuka langsung oleh Jokowi. Jokowi nampak serius mendengarkan pidato Romy tersebut. [lov]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA