"Kami akan berkunjung ke wilayah untuk mengumpulkan anggota bersama, dan menyampaikan poin netralitas dan soliditas, terutama di daerah yang ada calon dengan latar belakang purnawirawan Polri dan TNI," kata Tito saat rapat dengan Komisi III DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (14/3).
Menurut Tito, pemikiran ini sejalan dengan pandangan Panglima TNI untuk tetap menjaga institusi negara tidak memihak meski pun ada purnawirawan Polri dan TNI yang ikut berlaga.
Selain itu, Tito mengaku telah mengeluarkan beberapa Surat Telegram diantaranya mutasi perwira tinggi yang ikut Pilkada, juga himbauan bagi seluruh personel Polri agar tidak memihak.
Beberapa daerah yang ada purnawirawan Polri dan TNI ikut berkompetisi di ajang Pilkada 2018 adalah, Jawa Barat, Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Kalimantan Timur dan Maluku.
[rus]
BERITA TERKAIT: