"Makanya saya perintahkan jajaran Polri untuk jangan lagi menyebut Muslim Cyber Army, itu no," ujar Wakapolri Komjen Syafruddin saat meresmikan Ricma Store di Masjid Cut Mutia, Jakarta, Jumat (9/3).
Dia menekankan penggunaan kalimat muslim dalam melakukan penyebaran hoax melenceng dari ajaran agama. Syafruddin pun menegaskan justru hal itu sebagai upaya penyesatan.
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat ini berpesan kepada media untuk tidak lagi menggunakan kalimat muslim di kasus The Family MCA.
"Kepada media tidak lagi membuat judulnya muslim, saya tersinggung sebagai muslim," pungkasnya.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: