"Kita 400 ribu orang berbuat baik, satu saja berbuat kurang baik tapi viral seolah semuanya buruk," kata Tito dalam sambutanya di Rakernis Bareskrim, di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Selasa (6/3).
Mantan Kapolda Metro Jaya itu membandingkan, ketika ada satu anggota Polri yang membantu seorang nenek pemulung mengangkat karung dan menjadi viral, mengubah stigma masyarakat kepada Polri.
"Itu mewarnai seolah-olah Polisi baik semua, ini penting bagi manajeman media," ujarnya.
Dalam catatan, awal 2016 Polri termasuk lembaga yang mendapatkan nilai buruk dari publik. Dengan konsep Profesional Modern dan Terpercaya (Promoter) yang diusung, Tito mengklaim pada survei akhir tahun 2017, Polri mendapatkan tempat sebagai lembaga yang mendapatkan tingkat kepercayaan publik tertinggi. Tito lantas memaparkan hasil survei dari Litbang Kompas.
"Dari berbagai survei termasuk Litbang Kompas, pertama lembaga presiden, TNI, KPK, dan keempat Polri," ungkap Tito.
[dem]
BERITA TERKAIT: