Saat ini, selain Fraksi Golkar ada lima fraksi lain yang menjadi anggota Pansus. Yaitu PDIP, PAN PPP, Partai Nasdem dan Hanura.
Partai beringin yang mengusung slogan 'Golkar Bersih' di bawah kepimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar yang baru Airlangga Hartarto, diminta mencabut dukungan terhadap Pansus KPK.
Oleh Airlangga, untuk mewujudkan tagline tersebut, yang paling sederhana adalah mencabut keanggotaan dari Pansus. Tapi, Airlangga mengaku masih akan melakukan komunikasi dan konsultasi dengan fraksi yang lain tentang keberadaan Pansus.
Beberapaka kali Menteri Perindustrian itu juga mengatakan saat ini yang dapat dilakukan yaitu dengan adanya penyelesaian akan Pansus tersebut, apa kesimpulan Pansus.
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz mengatakan pernyataan Airlangga tersebut sifatnya lebih pada politis.
"Ini framingnya politik. Bahasa yang digunakan bersayap," ujar Donal dalam sebuah
talk show di salah satu stasiun televisi, Senin malam (25/12).
Menurutnya, secara hukum tidak ada masalah Golkar keluar dari kenggotaan Pansus.
"Secara aspek legal tidak ada malasah (keluar). Tinggal ini masalah politik," pungkas Donal.
[rus]
BERITA TERKAIT: