Yang jelas, linimasa cukup ramai dengan kabar yang belum jelas ini. Banyak tweeps di Twitter, yang tidak langsung percaya dengan isu ini. "Panglima TNI benar mau dicopot? nyataan Panglima. Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo rela jabatannya dicopot @Jangan Perlakukan Rakyat Sebagai Teroris# Hormat Jendral," cuitnya. Akun @Ariefmantoi mengingatkan, jika beneran dicopot, isunya bakal makin liar. "Jika sebelum dua minggu kedepan Panglima TNI diganti, maka pertanda sangat buruk," cuitnya.
Benar saja, baru isu yang belum tentu benar kejelasannya, sudah banyak tweeps yang berandai-andai. Akun @ridz_arefy misalnya. "Sebelum Ahok diputus bebas, Panglima TNI haru segera diganti. Maka di sinilah saatnya rakyat lakukan revolusi," kicaunya. Akun @4ndalusia15 menimpali. "Pasca dicopot jadi Panglima TNI, Pak Jend @GeneralGatot siap menerima mandat dari rakyat untuk menggantikan Jkw sebagai Presiden," kicaunya, disambut @Don_Zakiyamani. "Bang @Fahrihamzah dan kak @fahiraidris harus berjuang pertahankan Panglima TNI Gatot N karena ada indikasi akan dicopot Jokowi," kicaunya.
Meski begitu, banyak yang tak percaya dengan kabar burung ini. Menurut sebagian tweeps, isu ini makin memperkeruh suasana. Akun @herry_mety menyindir tweeps yang menyebarkan isu ini. "Kemarin Presiden @jokowi bertemu dengan TNI langsung muncul issue Panglima TNI mau diganti. Hari ini ketemu POLRI, issue apa lagi?" kicaunya. Tweeps @danrem menguatkannya. "Dengar gosip Panglima TNI mau diganti, padahal Presiden suka dengan cara Jend Gatot tangani demo 411 #JagaIndonesiaDamai #KitaTetapBersatu," sebut dia, serupa dengan @ezkisuyanto. "Barusan nguping gak ada tuh Panglima TNI mau diganti. Jokowi hepi cara Gatot dan Tito tangani demo 4 November. Gosip aja lo," sebutnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kabar ini cuma hoax. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Wuryanto sudah menganggapi. Wuryanto malah balik bertanya darimana info itu berasal. "Pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI adalah hak prerogatif Presiden. Sampai saat ini, isu tentang rencana pergantian Panglima TNI belum ada," ujarnya seperti dikutip dari Suara Merdeka.
Sebelumnya, Mabes TNI juga membantah aksi demo damai 4/11 lalu ditunggangi sekelompok orang yang akan berencana melakukan kudeta kepada pemerintahan. Hal itu dapat dipastikan dari informasi yang didapat intelijen TNI dan informasi dari Polri.
Gatot sendiri belum menanggapi kabar ini. Namun, dalam beberapa kali kesempatan setelah aksi 411, Gatot bicara banyak hal. Misalnya saat mengisi ceramah di kantor Direktorat Jenderal Pajak (7/11) dan di acara diskusi televisi swasta (8/11). Gatot mengungkapkan banyak upaya pemecah belah bangsa ini dan ancaman kepada NKRI.
Karena melimpahnya kekayaan sumber daya alam membuat Indonesia mulai diperebutkan oleh berbagai kepentingan. Ada upaya untuk menggoyang kebinekaan Indonesia sama seperti yang terjadi di beberapa negara Timur Tengah antara lain Libya, Irak dan Suriah. Dia juga mengingatkan, ancaman nyata bangsa Indonesia saat ini adalah dalam bentuk proxy war seperti bahaya terorisme yang berpotensi tumbuh subur di Indonesia. ***
BERITA TERKAIT: