Idealnya, Dubes Indonesia Mumpuni di Bidang Marketing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 26 Agustus 2015, 15:51 WIB
Idealnya, Dubes Indonesia Mumpuni di Bidang <i>Marketing</i>
foto/net
rmol news logo Banyak duta besar (dubes) Indonesia yang dinilai kurang kompeten dalam diplomasi perdagangan. Idealnya, seorang dubes dipilih karena memiliki kompetensi marketing yang mumpuni demi mempromosikan barang produksi dalam negeri, dan mencari peluang mengenai produk yang dibutuhkan di negara tempat penugasannya.

Pengamat Ekonomi dari Perkumpulan Prakarsa Setyo Budiantoro menyayangkan pemilihan duta besar di Indonesia yang sebagian besar terpilih karena politik balas jasa berdasarkan kontribusi politik seseorang.

"Kalau kita kan duta besar itu karena jabatan politik yang pernah berkontribusi, mungkin jadi tim sukses, pendukung partai inilah, atau apalah. Jadi bukan berdasarkan kompetensi diplomasi perdagangan seseorang," kata Setyo ketika dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/8).

Setyo berpendapat bahwa wilayah-wilayah konvensional seperti Amerika Latin, Afrika, dan Asia sejatinya merupakan pasar yang sangat menjanjikan bagi produk dalam negeri.

Lebih lanjut, ia berharap agar indikator keberhasilan seorang Dubes bisa dibuat dengan jelas, bukan hanya sekadar bagi-bagi kekuasaan.

"Misalnya apakah meningkatkan volume perdagangan ke negara terkait, naik 20 persen atau 30 persen itu harus dilakukan. Bukan sekadar bagi-bagi aja, kalau mau bagi-bagi aja ya nggak akan terlalu bermanfaat," pungkasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA