Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah sangat menghargai pandangan Fraksi Golkar, Gerindra, PPP, dan NasDem agar APBN diarahkan untuk mendukung pembangunan berkualitas dengan mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat sesuai amanat konstitusi, dengan didukung instrumen yang tepat agar efektif fan efisien.
Pemerintah, kata Bambang, menyadari saat ini dan ke depan masih menghadapi tantangan dalam peningkatan kualitas perencanaan dan pembangunan. Terlebih lagi ruang gerak fiskal juga belum optimal karena masih dominannya kebutuhan-kebutuhan mandotori dan wajib dipenuhi untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
"Namun demikian, pemerintah menyadari kondisi tersebut dan terus berupaya untuk mengambil langkah nyata untuk menjawab tantangan," sebut Bambang di hadapan sidang yang terhormat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
Sambung Bambang, APBN-P 2015 Pemerintah telah mengambil langkah yang signifikan dalam perbaikan kualitas pembangunan dengan mengalihkan alokasi belanja yang kurang produktif, ke arah yang lebih produktif, terutama untuk pembangunan infrastruktur, kedaulatan pangan, perikanan, dan perlindungan sosial.
"Kita harus sadari bahwa langkah tersebut tidak dapat dilakukan hanya bersifat ad hoc dan jangka pendek, tapi harus konsisten dan berkesinambungan," ungkapnya.
Untuk itu, sambung Bambang, dalam RAPBNP tahun 2016, langkah perbaikan yang telah dilakukan di tahun 2015 akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
[ian]
BERITA TERKAIT: