"Selain merepresentasikan para relawan, Budi Arie juga memiliki keahlian dalam komunikasi politik dan ekonomi," kata I Gusti Agung Ayu Putri dalam pernyataan di Jakarta, Selasa (25/8).
Sekber Partisipasi Indonesia merupakan wadah berbagai relawan Jokowi antara lain Seknas, Projo, RPJB, Duta Jokowi, Almisbat, Semeton Jokowi, Joman, JNIB, Kornas, PIR dan sebagainya.
Budi Arie Setiadi yang juga Ketua Umum DPP Projo adalah aktivis sejak 1998 dan relawan pemenangan Jokowi-JK. Lulusan S-1 dan S-2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) ini pernah berprofesi menjadi wartawan di mingguan ekonomi Kontan yang dinilai memiliki keahlian dalam hal komunikasi publik.
Menurut Ayu Putri, selain jago dalam komunikasi, Budi Arie mahir dalam komunikasi antara personal. Pergaulanya dengan tokoh-tokoh politik nasional dan pejabat sangat luas dan cair.
"Budi Arie sosok yang bisa bergaul dengan para relawan di kampung-kampung kumuh maupun berbincang dengan para menteri, pimpinan parpol dan pengusaha nasional," imbuh Hilmar Farid dari Seknas Jokowi.
Sementara itu, Koornas Duta jokowi, Joanes Joko‪ menilai kemampuan Budi Arie terkait masalah ekonomi pun sangat luas dan mendalam. Sehingga tak perlu diragukan pemahaman ekonomi makro dan mikro secara mendetail.
Hal lain yang membuat Budi Arie tepat sebagai calon Kelapa Staf Presiden adalah kesetiaanya terhadap Presiden. Budi Arie bukan pengurus struktur partai namun bisa berkomunikasi dengan partai maupun relawan.
"Budi Arie bisa memainkan peran sebagai penghubung Presiden dengan berbagai kekuatan politik di Indonesia," kata Pitono Ardhi dari Relawan Penggerak Jakarta Baru (RPJB).
[wid]
BERITA TERKAIT: