Dalam kesempatan itu, Ali dan Tan Sri Abdul Rahman ingin meningkatkan kerja sama di bidang latihan dan pendidikan antara kedua Angkatan Laut tersebut.
“Kedua pimpinan nomor satu Angkatan Laut merencanakan pelaksanaan navy to navy talk (NTNT) ke-2 di Malaysia pada tahun 2024 dan sepakat saling mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) secara bilateral dalam bentuk operasi, latihan, dan pendidikan,” tulis siaran pers Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) yang dikutip Selasa (23/7).
TNI AL berkeinginan untuk tetap melanjutkan program pendidikan dan kursus diantaranya Malaysian Command and Staff Course (MCSC/setara Sesko Angkatan), principal warfare officer course (PWOC)/setara Diklapa), Pendidikan Nav Officer Course (NOC/setara Diskpespa) serta kursus-kursus Navigation Officer Course di KD Sultan Idris I maupun PASKAL Special Demolition Course di KD Panglima Garang.
Tak hanya itu, TNI AL juga telah menawarkan beberapa kursus yang dapat diikuti pihak Royal Malaysia Navy (RMN) diantaranya Hidrographic Course Cat-B, Kurus Intensif Bahasa Indonesia (KIBINA), Commando Jungle Course for Special Force (Basic Course) serta Free Fall Course di Surabaya.
Sebelumnya dalam bidang latihan TNI AL dan TLDM telah melaksanakan Patkor Malindo 164/2024 pada tanggal 11 sampai dengan 14 Juni 2024 di Belawan, TNI AL mengirimkan 2 unsur KRI yaitu KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Sampari-628 dalam Latihan Bersama (Latma) Malindo Jaya 27 AB/2024 pada tanggal 23 sampai 30 Juni 2024, Malacca Singapore Straits Patrol (MSSP), Patkor Optima, Tim Perancang Latihan Laut (TPLL) serta melaksanakan pelayaran kelompok saat transit ke Oahu, Hawaii selama kegiatan Latihan Multilateral RIMPAC pada Juni 2024.
Terakhir, Laksamana Ali menyampaikan bahwa TNI AL juga telah mengundang pihak RMN untuk berpartisipasi dalam kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK ke-5), International Fleet Review (IFR), International Maritime Security Symposium (IMSS) ke-6 di Bali pada 15 sampai 22 Februari 2025 dan berpartisipasi pada kegiatan Asean Plus Cadet Sail 2024 Seminar and Sail onboard KRI Bimasuci pada bulan Agustus 2024 mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menerima Courtesy Call (CC) Panglima Tentera Laut Diraja Malaysia (Panglima TLDM) Laksamana Tan Sri Abdul Rahman bin Ayob di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/7). 
.jpg)
BERITA TERKAIT: