Kopilot Hervino Sempat Bercanda Nikahan Adik Teman

"Sempat bercanda di grup WA kami. Kemarin sore jam tigaan, ada yang posting adiknya temen kami menikah dengan yang namanya Hervina. Dia (Hervino) komentari dengan candaan: kirain tulisannya Hervino," kata Novri Helmawan kepada redaksi.

Novri adalah teman sebangku Harvino saat di SMAN 68 Jakarta. Keduanya lulus tahun 95.

"Dari dulu dia (Hervino) memang mau jadi pilot," terang Novri.

Hervino terbilang orang yang tertutup soal pekerjaannya. Teman-teman SMA-nya tidak tahu banyak soal pekerjaan Hervino.

"Sampai beberapa tahun lalu (saya) tahunya dia (tugas) di ATC Semarang. Nggak pernah ngomong jadi kopilot. Teman-teman dapat link (video youtube) Kapten (Edward) Limbong bersama beliau sedang di kokpit, diupload Maret 2018. Ditanyakan baru dia ngaku kopilot,"  demikian Novri.

Baca: Harvino Sempat Update Status: Subhanallah Walhamdulillah...

Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari bandara Soekarno Hatta pukul 06.20 WIB tadi pagi. Setelah 13 menit mengudara pesawat jatuh di laut Tanjung Karawang tepatnya di koordinat S5'49.052" E 107'06.628.

Pesawat mengangkut 178 penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua bayi. Pesawat buatan 2018 dan baru dioperasikan Lion Air sejak 15 Agustus 2018 ini dikomandoi Kapten Bhavye Suneja dengan kopilot Harvino bersama enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Angelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Uulianda dan Deny Maula.

Vinny Wulandari, adik kandung Harvino, menceritakan sang ayah sempat melarangnya untuk berprofesi sebagai pilot. Harvino tetap bersekolah pilot di Lion Air setelah sebelumnya bekerja di Air Traffic Control (ATC). Harvino pun menjadi pilot Lion Air sejak 2013.

"Papah saya nggak suka kalau anaknya jadi pilot. Katanya kalau jadi pilot ngga tau meninggalnya di mana," kata Vinny Wulandari di kediaman almarhum di Serpong Green Park 2 Blok F19, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan.[dem]