Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Melaju Cepat, Dua Mobil Ambulans Masuk Ke Mako Brimob

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 10 Mei 2018, 01:49 WIB
rmol news logo Dua mobil ambulans berjalan cepat  menuju Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis dini hari (10/5).

Kedatangan dua mobil ambulans tanpa pengawalan itu datang sekitar pukul 00.30 WIB.

Selain ambulance, menyusul kemudian satu unit mobil milik Satuan Gegana. Sebelum ambulans RS Polri tiba, tampak beberapa kali, ambulans dari RS Brimob hilir mudik ke Mako Brimob.

Kedatangan ambulans ini untuk membawa Bripka Iwan Sarjana, polisi yang menjadi korban penyanderaan oleh Napi teroris ke RS Polri Kramat Jatiml.

Iwan berhasil dibebaskan pada pukul 00.00 WIB dengan cara negosiasi. Tim negosiator menukar Iwan dengan makanan yang diminta oleh napi teroris.

"Mereka minta makanan kita bujuk untuk mau membebaskan sulu," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5).

Setyo nambahkan saat ini kondisi rutan telah kondusif, namun tim negosiator masih melakukan negosiasi lantaran napi masih memegang senjata.

"Senjata di dalam masih rawan" ujar Setyo.

Sebelumnya, insiden pecah antara petugas jaga dengan tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Lima petugas kepolisian tewas, satu lainnya disandera para tahanan.

Disebut-sebut, tahanan di Mako Brimob tergolong berbahaya. Mereka memiliki senjata yang didapat pasca merebutnya dari anggota Brimob.

Setelah penguasaan senjata, para tahanan teroris bergerak. Mereka menguasai tiga blok rumah tahanan. Tidak puas dengan tiga blok, para tahanan teroris menguasai seluruh blok rutan. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA