Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ini Alasan Gatot Gelar Operasi Senyap Di Papua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 22 November 2017, 22:00 WIB
Ini Alasan Gatot Gelar Operasi Senyap Di Papua
Gatot Nurmantyo/Net
rmol news logo Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memaparkan sejumlah alasan TNI melakukan operasi senyap pembebasan sandera yang terjadi di Tembagapura, Timika, Papua beberapa waktu lalu.

Menurut Gatot, permintaan kelompok kriminal sparatis bersenjata tidak bisa ditolelir dan mengancam keutuhan NKRI.

Diantaranya meminta penarikan militer Indonesia dari Papua dan diganti oleh pasukan keamanan PBB. Tak hanya itu Pemda Papua dan Papua Barat juga diminta untuk ditutup dan digantikan dengan pemerintah perwakilan dari PBB,

Kemudian meminta pemerintah Indonesia harus menyetujui pelaksanaan pemilihan bebas untuk Papua menentukan nasib sendiri.

Di samping itu, Gatot menambahkan para penyandera melarang masyarakat untuk melakukan kegiatan beribadah. Melakukan pelecehan seksual, merampok uang hingga mencapai Rp 107, 5 juta dan menyita 254,4 gram emas milik warga.

"Inilah kemudian yang mendorong TNI untuk melakukan langkah-langkah pembebasan sandera," ujar Gatot dalam acara Rakerpus dan Munas Pepabri, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (22/11).

Lebih lanjut Gatot menjelaskan, operasi tersebut dilakukan dengan perhitungan yang cepat serta perencanaan dan pengamatan situasi secara teliti. Meski kondisi medan yang sulit, namun prajurit TNI mampu melewatinya dengan baik.

"Oleh sebabnya saya langsung berikan kenaikan pangkat luar biasa kepada mereka," tegas Gatot. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA