Bakamla RI Latih ABK Singa Laut

Kegiatan pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali ABK Bakamla RI, khususnya di Zona Maritim Tengah untuk mempersiapkan fisik dan pengetahuan sebelum melakukan kegiatan operasi keamanan dan keselamatan laut.

"Kegiatan ini juga dilaksanakan bergantian di dua zona maritim lainnya, yaitu Zona Maritim Barat dan Timur," jelas Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Marinir Mardiono.

Selain itu, kegiatan yang berlangsung dua hari itu bertujuan untuk memberikan gambaran tentang peran-peran dalam pengelolaan dan pengoperasian Kapal Patroli 48 meter, serta untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan ABK dalam kesiapan melaksanakan tugas operasi di bidang keamanan dan keselamatan laut.

"Materi pelatihan terdiri dari dua tahap. Pada hari pertama, para peserta diberikan beberapa materi, antara lain mengenai pemahaman organisasi kapal, pemahaman tugas dan peran penjagaan, serta memahami peran-peran dalam kapal negara, yang semua itu telah berlangsung Senin kemarin di Hotel Aston, Manado."

Mardiono melanjutkan, materi ke-dua, para peserta  mempraktikkan teori yang telah diberikan pada hari pertama, yakni dengan melaksanakan berbagai kegiatan di atas kapal KN Singa Laut- 4802 yang sedang berada di Pangkalan Kapal Patroli Bakamla RI, Serei, seperti peran pemanasan peralatan teknis, peran persiapan kapal berlayar, peran muka belakang, peran pemanduan, peran pemeriksaan dan penggeledahan atau yang biasa dikenal dengan istilah Visit Board, Search and Seizure (VBSS), peran cuaca buruk, peran bahaya tubrukan, peran sekoci, dan peran peninggalan kapal.

Seluruh ABK KN. Singa Laut 4802 mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan tuntas dan antusias.

Direktur Latihan berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat mematangkan kesiapan ABK dalam melakukan operasi laut dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan selama berlangsungnya kegiatan operasi. [sam]