Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

POLEMIK KURSI KABIN

Inilah Alasan BG Pantas Gantikan Sutiyoso

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 19 Agustus 2016, 18:12 WIB
Inilah Alasan BG Pantas Gantikan Sutiyoso
Budi Gunawan/Net
rmol news logo Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) mampu menjawab ancaman‎ intelijen negara kedepan. Dia juga pantas menggantikan Sutiyoso sebagai Badan Intelejen Negara (BIN).

Begitu dikatakan Ketua Setara Institute, Hendardi saat dikontak, Jumat (19/8).

Menurut dia, tantangan intelijen di Indonesia lebih banyak persoalan humanity security.

"Sekarang tantangannya lebih banyak pada human security, seperti masalah-masalah pengungsian, pengungsi antarnegara, migrasi, pencari suaka, perdagangan orang dan lain-lain," kata Hendardi.

Menurutnya, calon kepala BIN yang berlatar kepolisian lebih baik. Sebab, tantangan bidang intelijen kedepan lebih dekat dengan kerja-kerja yang berasal dari institusi Kepolisian ketimbang TNI‎.

"Ini semua lebih cocok dihadapkan atau didekati dengan cara penegakan hukum dan hak asasi manusia dibanding perspektif pertahanan," ujarnya.

Hendardi menjelaskan, sosok Kepala BIN harus mampu menunjang fungsi sebagai pencari data serta mengepalai kumpulan analisa-analisa dan bekerja di ruang senyap, bukan malah sosok yang senang pencitraan. Apalagi, Kepala BIN bertanggungjawab penuh kepada Presiden Republik Indonesia bukan rakyat.

"Posisi Kepala BIN tidak perlu sosok yang sering tampil di media atau megaloman, cukup kerja di ruang silent. Masyarakat tidak perlu tahu kerja BIN, cukup presiden yang tahu‎," jelas dia.

Oleh karena itu, dia melihat sosok Budi Gunawan sangat tepat jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan nama BG ke DPR untuk pencalonan Kepala BIN gantikan Sutiyoso, karena Budi Gunawan selama ini ketika bekerja di Polri dikenal sebagai sosok yang bekerja di ruang yang senyap tidak banyak tampil di media.

"Kalau secara personal, di Polri yang bersangkutan (BG) sangat terkenal sebagai solidarity maker, memiliki kemampuan kepemimpinan serta jaringan yang cukup luas, belum lagi pengalaman di satuannya. Itu mungkin dari segi personal yang mendukung‎," tandasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA