Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BIN Maunya Kelompok Bersenjata Ikuti Langkah Din Dimini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 04 Agustus 2016, 17:14 WIB
rmol news logo Pemberian amnesty kepada kelompok bersenjata Din Dimini di Aceh diharapkan bisa berdampak kepada kelompok bersenjata lainnya seperti di Papua dan Poso. Pemerintah, dalam hal ini Badan Intelijen Nasional (BIN), berharap kelompok bersenjata lainnya yang ada di Papua dan Poso meniru langkah Din Dimini.

Begitu dikatakan Deputi II BIN, Mayjen Thamrin Marzuki pada Dialektika Demokrasi bertema Amnesty Langkah Tepat Rekonsiliasi Nasional di media center DPR RI Jakarta, Kamis (4/8).

Pihaknya mengakui kalau sebelum amnesty diberikan, BIN melakukan operasi intelijen di hutan Aceh untuk menemui Din. Tujuannya untuk mempengaruhi kelompok bersenjata tersebut agar turun gunung.

"Kita melakukan pendekatan soft ke Din Dimini. Memang kita kaji dulu, kelompok mana yang harus didekati. Semua kelompok bersenjata kita monitor mulai dari Aceh, Poso sampai Papua," terang Thamrin.

Hasilnya BIN memilih kelompok Din ‎Minimi. Alasannya, kata Thamrin, kelompok ini paling banyak memakan korban, dan paling militan. Di aceh, kata dia lagi ada kelomok Rimba. Namun kekuatan mereka hanya segelintir.

"Jumlah senjata mereka cuma tiga. Sedangkan kelompok Din 15 pucuk senjata sedangkan jumlah anggotanya 137 orang," ungkap Thamrin.

Di sisi lain, menurut dia, TNI dan Polri terus melakukan operasi mengajak kelompok ini dan anggaran yang dikeluarkan negara pun ujar Thamrin lagi sangat besar.

‎"Ini tupoksi BIN dan kita mainkan. Kalau rencana ini berhasil berdampak kepada kelompok lainnya," tandasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA