Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TNI Tidak Tutup Mata Terhadap Pengaruh dan Kemajuan Media

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 03 Desember 2014, 15:47 WIB
TNI Tidak Tutup Mata Terhadap Pengaruh dan Kemajuan Media
rmol news logo TNI menyadari bahwa proses globalisasi dan demokrasi sangat berpengaruh terhadap organisasinya. Kadang pembentukan opini dan kontra-opini tidak berlangsung imbang, sehingga keyakinan orang terhadap opini jauh lebih besar daripada kontra-opini yang diberikan.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI M. Fuad Basya, saat membuka Pelatihan Reporter, Kamerawan dan Fotografer Unsur Penerangan TNI wilayah Jakarta, di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (3/12).
 
Kapuspen TNI mengatakan, perkembangan arus globalisasi dan demokrasi begitu cepat ditandai dengan kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. itu berdampak kepada seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat termasuk institusi TNI.

"Kemajuan proses globalisasi dan demokrasi yang terjadi terkadang itu benar, ada juga yang kurang benar, tetapi bisa menjadi benar semua. Kemajuan teknologi yang sangat cepat, terutama teknologi media yang merupakan salah satu unsur sangat berpengaruh di seluruh dunia," ujar Mayjen Fuad.
 
Lebih lanjut dikatakannya, organisasi TNI adalah satu-satunya organisasi yang bertanggung jawab penuh terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa. Organisasi TNI harus mampu mengelola opini dengan sebaik-baiknya, mampu membentuk opini terbaik sehingga masyarakat memiliki kepercayaan penuh kepada TNI.
 
Menurut Kapuspen TNI, pelatihan ini merupakan bagian dari semua unsur dalam pembentukan opini positif TNI. Salah satu contoh, seorang reporter yang baik, benar, bagus dan pintar akan mengelola suatu berita menjadi berita yang positif sehingga membentuk opini positif.
 
"Peserta pelatihan harus memperhatikan materi yang disampaikan dari narasumber sehingga dapat bermanfaat bagi satuannya karena momen seperti ini tidak mudah didapatkan," imbuh Kapuspen TNI.
 
Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 3-5 Desember 2014, diikuti oleh 118 personel Penerangan TNI wilayah Jakarta, terbagai dalam tiga kelompok yaitu Reporter, Fotografer dan Kamerawan, yang dipandu oleh beberapa narasumber yang profesional dari media nasional. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA