Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemenhan Galakkan Lagi Pertemuan TNI-Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 29 Oktober 2014, 16:27 WIB
Kemenhan Galakkan Lagi Pertemuan TNI-Polri
rmol news logo Kementerian Pertahanan akan menggalakkan pertemuan rutin antar satuan TNI dan Polri yang dilakukan di markas tentara dan polisi untuk menekan kesalahpahaman dan bentrok sesama aparat di lapangan.

"Kalau tidak terjalin komunikasi dan keakraban sehingga  masing-masing jalan sendiri, ya, bisa saja suatu waktu terjadi bentrok di lapangan," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Riyacudu di Gedung M Yusuf, Kemhan, Jakarta (Rabu, 29/10).

Menurut Ryamizard, untuk menekan bentrok dan kesalahpahaman antarsatuan TNI maupun kepolisian, dirinya akan menggalakkan lagi pertemuan rutin diantara anggota TNI dan Polri, baik di tingkat perwira, bintara maupun tamtama.

"Dulu waktu saya masih menjadi Pangdam V Jaya, setiap hari Jumat saya lakukan pertemuan rutin antarsatuan TNI dan Polri. Tempatnya dilaksanakan berpindah-pindah, di Kodam, markas Marinir maupun kesatuan-kesatuan lain. Disitu anggota bisa makan-makan atau kadang-kadang berjoget," imbuhnya.

Dia pun berharap dengan terjalinnya keakraban diantara sesama anggota TNI/Polri masalah-masalah yang timbul bisa dikomunikasikan menghindari terjadinya kesalahpahaman di lapangan.

Dibagian lain, Ryamizard menyoroti upaya peningkatan kesejahteraan prajurit. Karena, sistem persenjataan dan peralatan yang canggih tidak ada artinya tanpa diimbangi sumberdaya yang baik.

"Nah, untuk meningkatkan kemampuan pertahanan tentu mesti diimbangi oleh kesejahteraan yang baik dari para prajurit dan keluarganya," terangnya.

Sedang menyangkut pembangunan postur pertahanan di masa mendatang, Ryamizard menegaskan lagi, apa yang disampaikan Presiden Jokowi, menghindari ego sektoral. Karena itu, semua kebijakan akan disinkronkan dengan apa yang menjadi keputusan pemerintah.

"Namun tentunya, disamping pembangunan alutista (alat utama sistem pesenjataan), kesejahteraan prajurit pun mesti dipikirkan," katanya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA