Dikabarkan bahwa mantan Kapolda Jawa Tengah itu langsung memberi imbauan kepada seluruh jajaran kepolisian yang bertugas di Polda Metro Jaya.
Hal itu sebagaimana diinformasikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (19/3).
"Kapolda sudah menyampaikan ke semua Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah) untuk perhatikan kembali dan kenali anggota-anggotanya," umbar Rikwanto.
Selain itu, masih kata Rikwanto, Kapolda juga mengimbau kepada seluruh Kasatwil untuk tidak berlaku kasar kepada anggota-anggotanya. Kapolda menyarankan untuk tidak menggunakan sentuhan emosional menghadapi para anggota yang bertugas di Polda Metro Jaya.
"Dan kalau mereka memiliki permasalahan dinas di keluarga atau di luar, agar mau terbuka dan sharing untuk menyelesaikan masalah," demikian Rikwanto.
Kematian AKBP Pamudji akibat tembakan senjata api terjadi kemarin malam sekitar pukul 21.30 WIB. Sebelumnya, AKBP Pamudji sempat terlibat pembicaraaan di ruang Yanma dengan petugas piket, Brigadir Susanto. Saat itu keduanya sudah terlibat cekcok.
Sekitar pukul 21.30 WIB, terdengar suara letusan. Jenazah Pamudji ditemukan sudah tergeletak dengan luka tembak di kepala oleh para petugas piket yang memeriksa lokasi setelah mendengar suara ledakan senjata. Di sebelah jenazah terdapat pistol Revolver milik Brigadir Susanto.
[ald]
BERITA TERKAIT: