"Diharapkan perayaan Natal, khususnya pelaksanaan ibadah dan rangkaian kegiatan tahun baru dapat aman, nyaman, tertib. Masyarakat dapat melaksanakan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya," kata Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/12).
Dia menjelaskan, Operasi Lilin akan melibatkan kepolisian daerah di seluruh Indonesia. Pengamanan diprioritaskan di tempat-tempat ibadah, pusat keramaian, dan kawasan wisata.
Polda Sumatera Utara, Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Papua, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sultawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Tengah menjadi prioritas pertama dalam pengamanan. Sedangkan polda lainnya prioritas kedua.
"Ada 92 ribu lebih personil yang terllibat. Dari Mabes Polri, dan Polda sebanyak 91 ribu," kata Boy.
Dia menambahkan, pengamanan yang diberikan kepada masyarakat terutama deteksi dini terhadap ancaman teror di masa-masa Hari Natal dan pergantian tahun.
"Malam Natal petugas ditempatkan di tempat ibadah, di Hari Natalnya ditentukan kepala satwil masing-masing. Personil yang diturunkan juga disusun oleh kasatwil masing-masing," jelas Boy.
[rus]
BERITA TERKAIT: