"Masih terus didalami," ujar Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Suhardi Alius kepada
Rakyat Merdeka Online menanggapi soal kelanjutan proses pencarian 250 dinamit yang hilang, di Jakarta (Minggu 7/12).
Sebanyak 250 batang dinamit dengan total berat mencapai 50 kg hilang di jalan arah Subang menuju Bogor saat dalam pengiriman. Dinamit buatan PT MNK di Subang, Jabar ini sedianya hendak diantarkan ke PT BSP di Cigudeg, Bogor.
Empat truk bermuatan 30 ribu kilogram amonium nitrat, 2.000 kilogram dinamit, dan 4.000 detonator listrik ini sebenarnya bisa langsung menuju Bogor saat berangkat dari Subang. Namun, berdasarkan dari keterangan sejumlah pihak, diketahui bahwa truk-truk tersebut sempat menepi terlebih dahulu di daerah Marunda, Jakarta Utara. Saat itulah kemudian dikabarkan bahwa sebanyak 250 dinamit yang dikemas dalam dua dus hilang.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: