Holil dilumpuhkan dengan dua kali tembakan ke paha kirinya, setelah sebelumnya diberi tembakan peringatan.
"Yang bersangkutan sakit hati, pernah beberapa kali kena tilang polisi," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Martinus Sitompul, saat dijumpai di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/12).
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pelaku memiliki tingkat emosi yang tinggi. Dia diketahui sering melanggar rambu lalu lintas dan batas kecepatan kendaraan.
"Yang bersangkutan ketika diberhentikan dalam Operasi Zebra mengeluarkan pisau yang sudah disiapkan," jelas Martin.
Dia menambahkan, pihaknya akan mendalami alasan Holil membawa pisau saat berkendara. Pasalnya, pekerjaan Holil yang diketahui sebagai kurir tidak berhubungan langsung dengan senjata tajam.
"Pisau itu sebenarnya tidak dibawa sehari-hari untuk pekerjaan, tapi dibawa karena sesuatu yang dia sendiri tidak bisa menjawab. Respons-respons negatif seperti ini yang ingin didalami lebih lanjut," demikian Martin.
Pada Sabtu (30/11), Holil menusuk dengan pisau tiga anggota Unit Lantas Polsek Bandung Kulon yakni Brigadir Asep Abdullah, Aiptu Endang Pirtana, dan Brigadir Toni Murdani ketika dirinya diminta menunjukkan dokumen kendaraan dalam Operasi Zebra 2013. Holil kemudian ditembak pada bagian kaki, dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
[ald]
BERITA TERKAIT: