Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman dalam acara Silaturahmi KSAD dengan Pimpinan Redaksi Media Massa di Aula Utama Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (25/10).
"Saat ini kita baru akan mengganti peralatan tempur kita sebanyak 15 persen dari alat-alat kita yang lama," terang Budiman
Budiman menambahkan, banyak di antara senjata bantuan tempur untuk TNI AD sudah sangat tua. Bahkan, dengan nada bercanda, dia akui banyak alat tempur yang umurnya lebih tua dari umur dirinya sendiri.
Dia juga memastikan peralatan tempur untuk kesatuan infanteri harus memakai alat tempur produksi dalam negeri. Harapannya, di masa mendatang produsen senjata dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan alat-alat tempur untuk TNI.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: