Berdasarkan bukti-bukti dan keterangan sejumlah saksi, Koptu Rio dikejar aparat hukum karena diyakini sebagai pelaku penembakan tiga warga sipil di Gang Narpan, RT 4 RW 4, Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung, Minggu (6/10).
Ditegaskan Mabes TNI AU bahwa Koptu Rio Budi Wijaya bukan ditangkap, tapi menyerahkan diri ke ke Mako Denma Paskhas Lanud Sulaeman Bandung, Jawa Barat pada hari Sabtu petang (12/10) sekitar pukul 18.00 WIB..
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsekal Pertama SB Supriyadi, menerangkan, Koptu Rio mengaku hanya berada di wilayah Bandung Raya ketika berstatus buronan aparat penegak hukum.
"Menurut pengakuannya, saat dicari tim dari Polisi Militer TNI AU, Koptu Rio bersembunyi di sekitaran Bandung Raya saja, yakni sekitar Cimahi, Soreang, Padalarang dan kota Bandung," ujar Supriyadi kepada wartawan, saat dihubungi Senin (14/10).
Supriyadi juga mengatakan, Koptu Rio murni menyerahkan diri ke kesatuannya karena merasa bersalah kepada keluarga korban atas insiden penembakan pekan lalu.
" Saat ditanya alasan penyerahan diri, yakni ingin bertanggung jawab atas perbuatannya," terang Supriyadi.
"Selain itu, Koptu Rio mengaku takut diburu tim TNI AU yang bersenjatakan lengkap," tambah Supriyadi.
[ald]
BERITA TERKAIT: