"Fasilitas ini bukan sekadar infrastruktur fisik-melainkan simbol kolaborasi strategis, serta bukti nyata, dari komitmen kami terhadap masa depan industri otomotif Indonesia," ucap Managing Director & CEO Daimler India Commercial Vehicles (DICV), Satyakam Arya, melalui keterangan resminya, Rabu 11 Juni 2025.
"Kami berinvestasi pada infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan kemitraan jangka panjang untuk meningkatkan kandungan lokal, memperkuat rantai pasok domestik, serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi strategis Daimler Truck di Asia Tenggara. Bersama, kita bangun ekosistem industri yang lebih kuat, kompetitif, dan berkelanjutan," sambungnya.
Adapun model-model kendaraan yang akan diproduksi pabrik yang dioperasikan oleh Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) ini antara lain Mercedes-Benz Axor Trucks: 2528 CH, 4928 T, 4028 T, 4023 T, 2528 RMC, 2528 CX, dan 2528 C, serta sasis bus Mercedes-Benz: OH 1626 L dan OH 1626 S yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.
"Pabrik ini bukan sekadar penambahan infrastruktur-melainkan perwujudan visi kami untuk memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia, memberdayakan masyarakat lokal, dan membangun ekosistem industri yang lebih kokoh. Setiap unit yang diproduksi di sini mencerminkan keunggulan rekayasa dan semangat kolaborasi, serta keyakinan kami akan masa depan Indonesia," papar Presiden Direktur DCVMI Sankaranarayanan Ramamurthi.
"Kami berkomitmen untuk terus menciptakan lapangan kerja, berinovasi, dan berkontribusi pada pertumbuhan Indonesia," tandasnya.
Daimler menginvestasikan tak kurang dari Rp500 miliar untuk membangun pabrik ini. Tak sekadar memperluas kapasitas pabrik sebelumnya di Wanaherang, tapi fasilitas ini juga membawa peningkatan dalam kelincahan operasional, efisiensi alur kerja, dan ketahanan solusi untuk pelanggan di Indonesia.
Pabrik baru ini mengusung sistem manufaktur terintegrasi dalam satu atap yang memungkinkan proses produksi berjalan lebih efisien dan terkonsolidasi. Dilengkapi dengan lintasan uji (test track) untuk mensimulasikan berbagai kondisi jalan serta ruang pengecatan canggih untuk meningkatkan kualitas cat, seluruh fasilitas ini mengikuti standar global Mercedes-Benz.
Selain itu, DCVMI juga telah menerapkan berbagai inisiatif ramah lingkungan, termasuk sistem penghematan energi, pengelolaan limbah modern, serta pengembangan ruang hijau dengan metode Miyawaki.
BERITA TERKAIT: