Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Komjen Bambang Sunarwibowo mengatakan, turnamen internasional ini menjadi hajatan akbar bagi pecinta olahraga esport di Indonesia.
Dia berharap, turnamen ini bisa terlaksana dengan baik, serta pihaknya bisa menyiapkan atlet-atlet yang bisa menorehkan prestasi dan mengharumkan Tanah Air.
"Pertama kami dari PBESI tentunya sangat berterimakasih atas kepercayaan dari IESF dan dukungan dari NOC, sehingga bisa dipercayakan untuk menyelenggarakan World Esport Championship tahun 2022,†ungkap Bambang Sunarwibowo dalam keterangannya, Jumat (11/3).
“Saya berharap semua bisa terlaksana dengan baik, sehingga semua kerjasama dan dukungan dari semua pihak akan mempengaruhi keberhasilan,†sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Octohari mengapresiasi PBESI maupun IESPA karena telah menunjukan sportivitas dan
batchmark, khususnya di cabor esport.
"Sekali lagi ini semuanya merupakan kepentingan para atlet, merah putih dan Indonesia yang akan menjadi taruhannya,†ujar Raja.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal IESF Boban Totovsky mengatakan, Indonesia merupakan negara yang bisa dijadikan contoh karena dua organisasi bisa mengembangkan esports lebih jauh dan mendunia.
"Indonesia telah memberikan contoh yang baik di mana PBESI dan IESPA menjadi dua organisasi yang terus bekerjasama untuk mengembangkan esports Indonesia dengan kemenangan-kemenangan yang diraih Indonesia,†terangnya.
“Saya berharap negara-negara lain dapat mencontoh keberhasilan Indonesia, bagaimana organisasi yang berbeda dapat bekerjasama dan mengembangkan Esports dinegara masing-masing," pungkas Boban.
Indonesia pastikan kesiapan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Esport 2022 atau International Espots Federation (IESF) World Championship ke-14. Kejuaraan ini, bakal digelar di Bali pada tanggal 20 hingga 27 November 2022 
.jpg)
BERITA TERKAIT: