Hal itu ditunjukkan ketika meresmikan Developmental Basketball League (DBL) Camp 2016 di Kompleks DBL Arena, Ahmad Yani, Surabaya, Sabtu kemarin (3/9). Menpora mengatakan apa yang dilakukan DBL untuk konsisten mengembangkan dunia basket di Indonesia sangat kuat.
"Kita memiliki bayangan atau mimpi untuk menemukan bibit muda pemain basket di Indonesia secara berjenjang. Ajang seperti DBL Camp ini saya nilai sangat tepat untuk terus melahirkan atlet basket yang profesional. Saya yakin dengan DBL Camp ini, maka olahraga basket di Indonesia bisa terus berkembang di kanca asia atau dunia," jelas Imam.
DBL 2016 sendiri dimulai 3-6 September, pemain dan pelatih terbaik dari 25 kota 22 provinsi berkumpul di Honda DBL Camp. Menjadi camp basket pelajar terbesar sebagai seleksi tim Honda DBL Indonesia All-Star 2016. Pemusatan latihan rutin digelar sejak 2008 di DBL Arena Surabaya. Saat itu, masih bernama Indonesia Development Camp yang diselenggarakan berkat kerja sama PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia bersama NBA. Dilatih langsung oleh Danny Granger, anggota tim NBA All-Star 2009.
Honda DBL Camp, merupakan tahap lanjutan dari penyelenggaraan Honda DBL 2015. Seperti tahun sebelumnya, dari 22 provinsi terpilih DBL First Team. Masing-masing berisi lima pemain putra, lima pemain putri, dan dua pelatih terbaik. Ditambah DBL Second Team dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Total lebih dari 224 student-athlete dan 52 pelatih akan mengikuti Honda DBL Camp 2016.
Agar lebih konsisten, pengelolaan Honda DBL Camp dilakukan oleh DBL Academy. Divisi baru dari PT DBL Indonesia yang berkonsentrasi pada pengembangan student-athlete. Enam pelatih basket top Australia dari World Basketball Academy (WBA) akan hadir. Dipimpin legenda basket Australia, Andrew Vlahov, WBA akan menjadi camp coordinator bersama DBL Academy. Selama lima hari para camper, sebutan peserta Honda DBL Camp, akan berlatih dan bersaing. Mereka harus bekerja keras mengerahkan kemampuan terbaik.
Dalam kesempatan itu, Menpora Imam juga mengunjungi kantor DBL dan redaksi Jawa Pos yang terletak di lantai empat Gedung Graha Pena untuk melakukan diskusi masalah olah raga di Indonesia. Seperti persiapan Asian Games 2018, Hari Olahraga Nasional, hingga masalah kongres PSSI.
[wah]
BERITA TERKAIT: