Pasca Bentrok, Warga dan Pengembang di Rempang Harus Tahan Diri

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>

LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Minggu, 22 Desember 2024, 08:58 WIB

Pasca Bentrok, Warga dan Pengembang di Rempang Harus Tahan Diri

Ketua Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Batam May Shine Debora Panaha/Ist

Respons cepat Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu yang memberikan bantuan kemanusiaan terhadap korban kerusuhan Rempang yang terjadi pada Rabu dini hari, 18 Desember 2024 akibat bentrokan warga dan pekerja PT Makmur Elok Graha (MEG), diapresiasi aktivis.

BERITA TERKAIT:

Hal ini disampaikan Ketua Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Batam May Shine Debora Panaha melalui keterangan tertulisnya, Minggu 22 Desember 2024.

Bentrokan terjadi di Kampung Sembulang Hulu dan Kampung Sei Bulu, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Batam.

"Kami mengapresiasi bentuk-bentuk keperdulian kemanusiaan yang dilakukan oleh Kapolresta Beralang kepada masyarakat Rempang yang terkena insiden," kata May.

Bantuan yang diberikan Kapolresta Barelang antara lain penanganan kesehatan serta sembako dan materil lainnya.

"Hal ini sebagai bentuk jaminan keamanan kedepan kami rasa dari Kapolres," kata aktivis perempuan itu.

Ia mengimbau agar semua pihak dapat menahan diri untuk tidak membuat suasana menjadi keruh.

”Kami imbau agar semua pihak dapat bersama-sama menjaga kondisifitas dengan menghargai semua hak-hak," kata May.

Meski begitu, May menyerahkan kasus tersebut diproses seadil-adilnya.

”Kita menunggu langkah-langkah hukum yang tepat untuk kasus ini, apapun ceritanya kekerasan bukan solusi ataupun jalan keluar untuk menangani setiap persoalan," kata May.