Sayangnya, FN tidak bertanggung jawab dan memilih kabur usai menabrak.
Pihak Manajemen, melalui Direktur Okuzono Japanese Dining, Nadia Sofiandi, mengatakan peristiwa itu terjadi saat pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi hingga menabrak restoran.
"Toyota Innova Zenix melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Senopati menuju Jalan Suryo dan menabrak fasad depan Okuzono Japanese Dining. Tampak kendaraan tidak melambat sama sekali sampai menembus ke dalam area restoran dan menghantam struktur dalam bangunan," kata Nadia kepada wartawan, Rabu (11/9).
Namun, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa meski restoran mengalami kerusakan cukup parah, meliputi seluruh fasad kaca depan, beberapa furnitur, dan perlengkapan di area depan.
Seiring berjalannya waktu, keluarga pengendara sempat hadir di restoran dan meminta izin untuk membawa FN terlebih dahulu ke rumah sakit, sayangnya hingga kini belum ada kabar lanjutan dari pihak pengendara untuk mengganti kerugian.
"Meminta izin untuk membawa FN ke klinik 24 jam yang berada di depan Okuzono untuk merawat luka gores di tangan. Tetapi, ketika anggota kepolisian datang untuk melakukan tes alkohol dan narkoba, yang bersangkutan melarikan diri. Anggota keluarga yang mendampingi berdalih bahwa yang bersangkutan melanjutkan pengobatan ke RSPP. Tapi, ketika dicek oleh polisi, ternyata tidak ada, dan masih belum menyerahkan diri sampai sekarang," kata Nadia.
Akibat peristiwa ini, Nadia harus menutup sebagian kerugian restoran.
"Kami juga harus menutup sebagian operasional restoran untuk sementara waktu. Tentunya hal ini kami sayangkan karena berdampak juga pada penghasilan 70 orang karyawan kami akibat harus dilakukannya penutupan," kata Nadia.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan.
"Masih berjalan proses penyelidikannya," kata Yunita saat dihubungi.
BERITA TERKAIT: