Keaslian itu terdapat dari bumbu, serta beberapa menu pilihan yang langsung dikirim dari Ranah Minang ke Jakarta.
"Kita tampilkan masakan kuliner yang ada di Sumatera Barat dan Nusantara, kita bawa hadir ke sini. Kita hidangkan makanan yang betul-betul otentik," kata salah satu pemilik Bopet Uda, Dedi Irawan saat meresmikan rumah makan, Sabtu (31/8).
"Di mana mereka harus datang ke kota Padang atau mungkin kaya makanan Padang di sini, tapi nggak ketemu nih. Nah disini (Bopet Uda) kita sediakan untuk makanan tersebut," tambah Dedi.
Benar saja, salah satu tamu undangan yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Fadli Zon merasakan betul cita rasa yang menyerap seutuhnya dalam makanan yang dihidangkan.
"Saya sudah coba makanan itu otentik dan resep berbeda dengan lain dan masakannya seperti masakan rumahan, jadi inilah yang kita perlukan bagaimana menggali lagi tradisi dari leluhur kita ya masakan otentik," kata Fadli Zon.
Fadli Zon pun mencicipi salah satu menu yakni itiak lado hijau yang menurutnya sudah jarang dihidangkan di rumah makan Padang pada umumnya.
"Ada juga menu-menu yang adanya di Sumbar, tunjang, rinuak endemik ikan dari Danau Maninjau biasa kita hanya makan itu kalau kita ke sana, tapi di sini juga ada," kata Fadli.
Tidak hanya Fadli Zon, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Agung Firman Sampurna juga terkesima menyantap hidangan otentik Bopet Uda Amak Den.
Apalagi, harga makanannya terjangkau dan tepat bagi kantong warga pecinta kuliner.
"Ada rumah makan Padang otentik yang dibuka di tengah kawasan begitu elit, tadi saya berfikir mungkin harganya mahal tapi ternyata harganya sangat-sangat terjangkau," pungkasnya.
Suasana hangat dan kekeluargaan grand opening Bopet Uda semakin terasa dengan disuguhkannya kesenian daerah khas Minang yang menghibur ratusan tamu undangan.
BERITA TERKAIT: