Hal ini dilakukan buntut sebuah pohon beringin tumbang di dekat rumah Menhan Prabowo Subianto yang menimpa sebuah Toyota Fortuner, Selasa (16/1). Pohon yang tumbang itu terletak di Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Jakarta Selatan telah memangkas sebanyak 22.584 pohon pada 2023 demi keamanan dan keselamatan warga yang melintas atau beraktivitas di daerah tersebut.
"Pengecekan dilakukan agar tidak membahayakan bagi lingkungan di sekitarnya, seperti dahan patah atau pohon tumbang," kata kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Elly Sugestianingsih kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/1).
Selain pemeriksaan kesehatan pohon tua, Elly mengatakan, pihaknya juga rutin melakukan pemangkasan atau penopingan.
“Selama periode Januari hingga Desember 2023 kami telah pangkas 22.584 pohon," kata Elly.
Menurut Elly, puluhan ribu pohon tersebut tersebar di 10 kecamatan se-Jakarta Selatan. Pemangkasan pohon dilakukan berdasarkan lima kategori, yakni ringan, sedang, berat, tebang dan tumbang.
"Tim pemangkasnya yang kami kerahkan minimal dua sampai 10 orang per pohonnya di setiap kecamatan, ditambah tim buser dan tim taman setiap harinya," kata Elly.
Untuk jenis pohon dipangkas adalah beringin, angsana, mahoni, mangga, glodogan, trembesi, tanjung, ketapang kencana, ketapang, belimbing, jambu, klengkeng, salam, karet kebo, nangka, alpukat, ceri dan palem.
Terakhir, Elly mengimbau warga agar menjauhi pohon yang besar untuk tempat meneduh di saat hujan.
"Sebab dikhawatirkan pohon tersebut berpotensi tumbang atau terjadi hal yang tidak di inginkan," demikian Elly.
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan akan makin aktif mengecek kesehatan pohon berusia tua di wilayah setempat. 
BERITA TERKAIT: