Salah satunya dilakukan GM FKPPI Kota Yogyakarta dengan menggelar cipta kondisi organisasi masyarakat anti terhadap kegiatan separatisme melalui kegiatan buka bersama di The New Pondok Gajah Hotel, Jalan Ringroad Selatan, Gonjen, Tamantirto, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (15/4).
Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh, seperti Ketua GM FKPPI, Y Heruwintoko; serta perwakilan Pembina GM FKPPI Kota Yogyakarta dan seluruh kader perwakilan GM FKPPI Kota Yogyakarta.
"Kami selaku kader GM FKPPI ikut melaksanakan tugas bela negara, yaitu menentang segala kegiatan aksi separatisme untuk menjaga kondusifitas wilayah, khususnya DIY," kata Heruwintoko.
Ia menegaskan, GM FKPPI sangat menentang segala kegiatan separatisme hingga yang berbau makar. Sebab, hal itu sangat bertentangan dengan UUD 1945 tentang Kedaulatan Negara dan Bangsa Indonesia.
"Hati nurani kami sebagai masyarakat Yogyakarta dan warga negara Republik Indonesia sangat tidak mendukung separatisme hingga perbuatan makar. Indonesia itu memiliki toleransi yang tinggi. Yang mau makar, silakan tinggalkan NKRI!" tegasnya.
Penegasan ini sangat wajar. Sebagai keluarga purnawirawan TNI-Polri, GM FKPPI komitmen selalu merapatkan barisan untuk melawan segala kegiatan yang merongrong kedaulatan bangsa.
"Termasuk aksi-aksi anti-NKRI dan kegiatan separatisme yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa, termasuk di Yogyakarta ini," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Upaya bela negara terus dilakukan Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI Polri (GM FKPPI) melalui berbagai kegiatan. 
BERITA TERKAIT: