Beberapa pengguna medsos bahkan mengunggah video yang memperlihatkan letusan gunung yang terletak di Kecamatan Punduh Pedada, Lampung Selatan.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB, Abdul Muhari menerangkan, video yang beredar di medsos beberapa hari belakangan ini bukan kejadian erupsi pada dua hari lalu.
"Itu bukan erupsi yang terjadi pada Kamis hingga Jumat kemarin," ujar Abdul Muhari kepada wartawan pada Sabtu siang (5/2).
Abdul Muhari menjelaskan, video yang beredar di medsos tersebut adalah visual yang direkam oleh personil Dishidros TNI-AL yang melakukan survey batimetri tanggal 25-30 Desember 2018 pasca tsunami di Banten.
"Perlu diluruskan bahwa video tersebut adalah dokumentasi erupsi Anak Krakatau tahun 2018 setelah tsunami," terangnya.
Maka dari itu, Abdul Muhari meminta kepada masyarakat agar tidak meneruskan atau mem-
forward video tersebut dan mengasosiasikan seakan-akan video tersebut adalah kejadian erupsi saat ini.
"Tetap waspada dengan memperhatikan informasi dari instansi yang berwenang dalam hal ini Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi," imbau Abdul Muhari menutup.
BERITA TERKAIT: