Kali ini, melalui Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digelar vaksinasi Covid-19 untuk ribuan santri Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. Selain santri, vaksinasi juga diberikan kepada masyarakat secara
door to door di Sleman.
Kabinda DIY, Brigjend Pol Andry Wibowo mengatakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan direktif Presiden Joko Widodo dan perintah Kepala BIN Budi Gunawan untuk melakukan vaksinasi terhadap sasaran dan metode spesifik, yaitu pelajar termasuk kalangan santri.
"Yang pertama ini adalah bagian dari rangkaian pelaksanaan direktif Bapak Presiden dan perintah Bapak Kepala BIN untuk melaksanakan vaksinasi terhadap sasaran spesifik dan metode spesifik," kata Andry Wibowo, Sabtu (21/8).
Andry menuturkan, untuk metode yang spesifik adalah secara
door to door atau dari rumah ke rumah, dan ini merupakan rangkaian yang telah dilaksanakan Binda DIY sejak beberapa waktu lalu.
"Ini rangkaian yang sudah kita laksanakan beberapa waktu yang lalu dan hari ini di Pesantren Sunan Pandanaran ditambah dari door to door masyarakat sekitar," terangnya.
Kepala MTS Pandanaran, Fani Rifkoh, berharap setelah kegiatan vaksinasi ini santri dan para guru akan memiliki ketahanan tubuh. Sehingga kegiatan belajar mengajar secara normal dapat berlangsung secepatnya.
"Kami berharap lebih sehat lagi dan saya sebagai guru berharap, jika program vaksinasi ini bisa berjalan dengan lancer dan sukses nanti kami bisa segera melakukan kegiatan belajar mengajar yang normal," ujarnya.
Selain di DIY, BIN juga menggelar vaksinasi serentak di sembilan provinsi lainnya yakni di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra Utara, Banten, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Adapun dosis yang disiapkan BIN dalam vaksinasi serentak tersebut berjumlah 50.000 vaksin.
Dalam kegiatan ini, BIN turut memberikan bantuan sosial berupa vitamin terhadap para murid yang mengikuti vaksinasi pelajar dan paket sembako ke masyarakat umum yang divaksin di rumah masing-masing.
BERITA TERKAIT: