Menurut Anies, dalam menghadapi pandemi ini, rakyat dan pemerintah memang harus seirama dengan porsinya masing-masing. Yakni pemerintah bertanggung jawab untuk melakukan trcing, testing (isolasi) dan treatment lalu yang harus dikerjakan oleh masyatakat ialah menerapkan 5M.
"Itu adalah bagian yang harus dikerjakan bersama-sama. Jadi kita harus sebarisan. Kami harus menjalankan testing serius, Insha Allah Jakarta serius. Kita (DKI Jakarta) kira-kira 15 tracer per 100 ribu penduduk," kata Anies saat menjadi pembicara HUT ke-1 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) secara daring, Senin (8/2).
Disisi lain, Anies turut mengucapkan selamat untuk Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) yang tengah merayakan hari ulang tahunnya yang ke-1 secara virtual ini.
Menurut Anies, JMSI hadir di waktu yang tepat yakni satu tahun sebelum masuknya pandemi virus corona baru alias Covid-19. Orang nomor satu di Jakarta ini pun berharap JMSI dapat terus berperan dalam mengabarkan informasi di tengah pandemi dengan objektif.
Hal itu dikarenakan, tulisan mengenai pandemi hari ini kemungkinan besar bakal dibaca oleh generasi yang akan datang.
"JMSI teruslah terdepan dalam menyajikan informasi yang mencerdaskan. Saya mengharapkan, kedepankan substansi di atas sensasi," pungkas Anies Baswedan.
BERITA TERKAIT: