“Pembatasan yang kita lakukan selama ini dilakukan di wilayah Jakarta-Jabodetabek yang dikerjakan oleh semua orang bisa dibilang percakapan dari fakultas kedokteran dan kesehatan (FKM UI) masyarakat hampir 60 persen masyarakat di Jakarta tidak bepergian tetap berada dalam rumah,†kata Anies Baswedan dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (25/5).
Selain itu, sambung Anies, lalu lintas kendaraan pribadi di Jakarta hanya 45 persen, jumlah penumpang MRT hanya sebesar 5 persen dan 10 hingga 12 persen merupakan penumpang bus umum.
“Artinya ada penurunan yang signifikan apa yang sudah kita kerjakan sekarang,†tekan Anies.
Untuk itu, Anies meminta masyatakat DKI Jakarta yang terlanjur keluar DKI Jakarta pada saat lebaran agar tidak kembali dulu ke Ibu Kota.
Anies Baswedan mengaku khawatir akan muncul gelombang kedua penularan dan penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
“Bila (pemudik) memaksakan harus kembali pemeriksaan akan ketat. Jakarta ada 10 juta penduduk, dan Jabodetabek 25 juta. Kami tidak ingin kerja keras kita batal. Karena muncul gelombang baru. Jangan memaksankan berangkat,†pungkas Anies.
BERITA TERKAIT: