Minta Masyarakat Disiplin, Gubernur Khofifah: Jangan Sampai PSBB Diperpanjang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 02 Mei 2020, 13:45 WIB
Minta Masyarakat Disiplin, Gubernur Khofifah: Jangan Sampai PSBB Diperpanjang
Khofifah Indar Parawansa/Net
rmol news logo Wabah virus corona baru atau Covid-19 semakin hari kian meluas. Hingga hari ini, pasien positif sudah mencapai 1.032 kasus di wilayah Jawa Timur.

Kasus terkini, adalah klaster baru setelah dua karyawan di perusahaan rokok di Surabaya dinyatakan positif terjangkit Covid-19 dan meninggal dunia.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku khawatir dengan munculnya klaster tersebut. Pasalnya, seluruh Jawa Timur hanya menyisakan Kabupaten Sampang yang masih berstaus zona hijau.

"Dari 38 kabupaten/kota, 37 diantaranya telah berstatus zona merah. Hanya tersisa satu kabupaten yang berstatus zona hijau yakni Sampang," ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat malam (1/5).

"Kota Surabaya menjadi episentrum penularan Covid-19 di Jatim dengan jumlah pasien positif terbanyak, yaitu 496 dari 1031 kasus positif atau setara dengan 48,1 persen," dia menambahkan.

Menurut Khofifah, terus meningkatnya kasus Covid-19 di Jatim akibat transmisi lokal atau antar warga, meskipun tanpa ada riwayat perjalanan ke luar daerah.

Dikatakan Khofifah, penambahan kasus ODP dan PDP menjadi salah satu pertimbangan sebagai indikator pelaksanaan dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Khofifah berharap masyarakat untuk patuh dan disiplin selama 14 hari pelaksanaan PSBB. Dia meminta masyarakat untuk berkegiatan di rumah, dan mengurangi bahkan meniadakan kegiatan di luar rumah dalam upaya memangkas mata rantai penularan Covid-19.

"Manfaatkan PSBB ini untuk kebersamaan dengan keluarga. Jangan sampai  karena alasan bosan di rumah akhirnya malah membawa virus ke rumah dan menularkannya kepada keluarga, saudara, tetangga, dan sebagainya," jelasnya.

"Saya yakin Jatim mampu melewati ini semua. Kuncinya satu, disiplin. Jangan sampai PSBB ini diperpanjang," demikian Khofifah.

Hingga  Jumat (1/5) jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur berjumlah 1.031 kasus. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 3.131 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah sebanyak 19.585 orang.

Adapun jumlah pasien sembuh mencapai 165 orang atau sebanyak 16 persen. Sementara korban meninggal mencapai 107 orang atau sebanyak 10,38 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA