Rabu Lusa, BEM SI Serukan Aksi 'Tolak Omnibus Law' Di Depan Gedung DPR

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>

LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Senin, 02 Maret 2020, 10:44 WIB

Rabu Lusa, BEM SI Serukan Aksi 'Tolak Omnibus Law' Di Depan Gedung DPR

Aksi mahasiswa September 2019/Net

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyerukan kepada mahasiswa dan semua elemen bangsa untuk ikut aksi menolak RUU Cipta Kerja yang sedang disusun dengan konsep omnibus law.

BERITA TERKAIT:

Seruan aksi BEM SI se-Jabodetabek dan Banten ini mengusung tema "Omnibus Law untuk Siapa?".

Aksi yang diagendakan berlangsung, Rabu lusa (4/3), akan dipusatkan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Sebelum ke kantor wakil rakyat, massa aksi diminta merapat terlebih dahulu di titik kumpul yaitu Gedung TVRI, persis di samping kantor dewan.

"Arus gerakan besar mahasiswa dan masyarakat terus-menerus bergaung dan bergema di setiap sudut nusantara," seru BEM SI dalam undangan aksi yang disebarluaskan lewat media sosial, Senin (2/3).

Sebelum kalangan mahasiswa, massa buruh sudah terlebih dahulu menolak keras omnibus law RUU Cipta Kerja.

Menurut mereka, RUU Cipta Kerja bertolak belakang dengan cita-cita luhur bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan kehidupan yang adil, sejahtera, dan bermartabat.

RUU ini dinilai tidak memberikan kepastian pekerjaan (job security), kepastian pendapatan (salary security), dan kepastian jaminan sosial (social security).